Selasa, 13 April 2010

doraemon

jadwal piala indonesia 2010

JADWAL PERTANDINGAN
TURNAMEN PIALA INDONESIA 2010
NO.
HARI
TANGGAL
NP.
PERTANDINGAN
GRUP
STADION
KICK-OFF
1
RABU
14-Apr-10
1
SRIWIJAYA FC
PSPS
A
JAKA BARING
15.30 WIB
2
SEMEN PADANG
PERSIKABO
A
JAKA BARING
19.00 WIB
2
KAMIS
15-Apr-10
3
AREMA
PERSIJAP
E
KANJURUHAN
15.30 WIB (LIVE)
4
DELTRAS
PSMP
E
KANJURUHAN
19.00 WIB (LOT)
3
JUM'AT
16-Apr-10
5
SRIWIJAYA FC
SEMEN PADANG
A
JAKA BARING
15.30 WIB
6
PERSIKABO
PSPS
A
JAKA BARING
19.00 WIB
7
PERSELA
PERSIJA
B
SURAJAYA
15.30 WIB (LIVE)
8
PERSIKAB
PERSIBA BANTUL
B
SURAJAYA
19.00 WIB (LOT)
9
PERSISAM
BONTANG FC
G
SEGIRI
15.30 WITA
10
PERSIBA
PERSEMALRA
G
SEGIRI
19.00 WITA
4
SABTU
17-Apr-10
11
PELITA JAYA
PERSIPASI
C
SINGAPERBANGSA
19.00 WIB (LOT)
12
PERSIB
PERSITA
C
SINGAPERBANGSA
15.30 WIB (LOT)
13
PERSIK
PSBI
D
BRAWIJAYA
15.30 WIB
14
PERSITARA
PERSIBO
D
SOEPRIJADI
15.30 WIB
15
AREMA
DELTRAS
E
KANJURUHAN
19.00 WIB
16
PSMP
PERSIJAP
E
KANJURUHAN
15.30 WIB
17
PERSIPURA
PERSIWA
H
MANDALA
19.00 WIT
18
PSM
PERSIRAM
H
MANDALA
15.30 WIT
5
MINGGU
18-Apr-10
19
PERSIKABO
SRIWIJAYA FC
A
JAKA BARING
15.30 WIB
20
PSPS
SEMEN PADANG
A
BUMI SRIWIJAYA
15.30 WIB
21
PERSELA
PERSIKAB
B
SURAJAYA
19.00 WIB (LOT)
22
PERSIBA BANTUL
PERSIJA
B
SURAJAYA
15.30 WIB (LIVE)
23
PERSEBAYA
PERSIPRO
F
10 NOPEMBER
15.30 WIB
24
PERSEMA
PERSIDAFON
F
10 NOPEMBER
19.00 WIB
25
PERSISAM
PERSIBA
G
SEGIRI
15.30 WITA
26
PERSEMALRA
BONTANG FC
G
SEGIRI
19.00 WITA
6
SENIN
19-Apr-10
27
PELITA JAYA
PERSIB
C
SINGAPERBANGSA
15.30 WIB (LIVE)
28
PERSITA
PERSIPASI
C
SINGAPERBANGSA
19.00 WIB (LOT)
29
PERSIK
PERSIBO
D
BRAWIJAYA
15.30 WIB
30
PSBI
PERSITARA
D
SOEPRIJADI
15.30 WIB
31
PERSIPURA
PSM
H
MANDALA
19.00 WIT
32
PERSIRAM
PERSIWA
H
MANDALA
15.30 WIT
7
SELASA
20-Apr-10
33
PERSIBA BANTUL
PERSELA
B
SURAJAYA
15.30 WIB
34
PERSIJA
PERSIKAB
B
SURAJAYA / PETROKIMIA
15.30 WIB
35
PSMP
AREMA
E
KANJURUHAN
15.30 WIB (LOT)
36
PERSIJAP
DELTRAS
E
GAJAYANA
15.30 WIB
37
PERSEBAYA
PERSIDAFON
F
10 NOPEMBER
15.30 WIB (LIVE)
38
PERSIPRO
PERSEMA
F
10 NOPEMBER
19.00 WIB (LOT)
39
PERSEMALRA
PERSISAM
G
SEGIRI
15.30 WITA
40
BONTANG FC
PERSIBA
G
PALARAN
15.30 WITA
8
RABU
21-Apr-10
41
PERSITA
PELITA JAYA
C
SINGAPERBANGSA
15.30 WIB (LOT)
42
PERSIPASI
PERSIB
C
SINGAPERBANGSA / GMSB
15.30 WIB (LIVE)
43
PERSITARA
PERSIK
D
BRAWIJAYA
15.30 WIB (LOT)
44
PERSIBO
PSBI
D
SOEPRIJADI
15.30 WIB
45
PERSIRAM
PERSIPURA
H
MANDALA
15.30 WIT
46
PERSIWA
PSM
H
MANDALA / BARNABAS YOUWE
15.30 WIT
10
JUM'AT
23-Apr-10
47
PERSEMA
PERSEBAYA
F
10 NOPEMBER
15.30 WIB (LIVE)
48
PERSIDAFON
PERSIPRO
F
10 NOPEMBER / GELORA DELTA
15.30 WIB

karya





KARYA ILMIAH MENGENAI PEMANASAN GLOBAL





NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
ASEP RIKI
EGI ADITYA.K
RIZAL NUR RIZKI
YOGI GINANJAR






Smk negeri 7 baleendah
Kab.Bandung
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada ibu guru dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga lebih berguna makalah ini untuk di pelajari.”amin”










Bandung,13 april 2010


penyusun






PENDAHULUAN

Banyaknya fenomena alam yang marak terjadi akhir-akhir ini. Diantaranya tanah longsor, banjir, pemanasan global, gempa bumi dan lain-lain. Salah satu diantaranya adalah isu pemanasan global.
Lapisan ozon mulai menipis, mencairnya sedikit demi sedikit es dikutub utara yang lambat laun akan membahayakan kehidupan manusia dimasa yang akan datang, ini disebabkan adanya efek global warming. Perubahan zaman dan umur bumi yang semakin tua juga ikut menjadi penyebab yang paling utama. Komposisi kimiawi dari atmoser bumi sedang mengalami perubahan sejalan dengan penambahan gas rumah kaca, karbon dioksida, metan dan asam nitrat.Energi dari matahari memacu cuaca dan iklim memanasi permukaan bumi. Sebaliknya bumi mengembalikan lagi energi tersebut ke angkasa. Gas rumah kaca berfungsi menyaring pancaran energi dan menahan panas seperti rumah kaca. Tanpa efek rumah kaca,suhu di bumi akan lebih rendah dari yang sekarang.
Permasalahan yang muncul adalah bertambahnya konsentrasi karbon dioksida dan gas rumah kaca yang di sebabkan adanya pembakaran bahan bakar fosil dan kegitan manusia lainnya.
Pemanasan global adalah meningkatnya iklim yang sangat ekstrim karena adanya penambahan macam-macam gas seperti karbon dioksida, gas rumah kaca, metan dan asam nitrat. Pemanasan itu juga diakibatkan oleh aktifitas-aktifitas manusia yang berdampak global sehingga menimbulkan suatu efek yang luar biasa bagi manusia itu sendiri.
Gas-gas yang dikeluarkan akibat aktifitas-aktifitas manusia seperti pembakaran fosil akan melepaskan karbon dioksida yang mengakibatkan atmosfer dibumi semakin kaya dengan berbagai gas-gas rumah kaca yang berfungsi menahan panas dari matahari

2. 2 Penyebab terjadinya pemanasan global

a. Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan Co2, CFC, Metana, ozon, N2O, dilapisan troposfer yang menyerap radiasi matahari yang dipantulakan oleh permukaan bumi akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

b. Transportasi dan polusi udara
Emisi Co2 yang timbul akibat pembuangan kendaraan kita berpengaruh besar dalam pencemaran udara. Pertumbuhan manusia yang cepat beradu sengit dengan pembuatan kendaraan dengan perbandingan 1 : 1 artinya setiap manusia
mempunyai setidaknya 1 kendaraan yang malah akan menimbulkan efek yang semakin parah bagi kehidupan manusia.

c. Sektor industri
Sektor industri adalah penyumbang polusi udara terbesar, ini di karenakan sektor-sektor industri sebagian besar membuang hasil limbahnya melalui udara yang dapat menimbulkan penyakit-penyakit yang menyerang pernapasan.

d. Kerusakan hutan
Kerusakan hutan adalah masalah paling vital yang tidak akan pernah ada penyelesaian secara kongkrit. Pada umumya kerusakan hutan dilakukan dengan penebangan hutan secara ilegal tanpa adanya langkah reboisasi atau penanaman hutan kembali oleh karena itu hutan menjadi gundul dan tidak adanya penyerapan karbon dioksida. Bahaya bencana pun akan datang menunggu seperti banjir dan tanah longsor itu berarti akan mempercepat terjadinya pemanasan global.


e. Pertanian dan perternakan
Sektor ini adalah sektor yang memberikan kontribusi terhadap peningkatan emisi yang ditimbulkan pembusukan sisa-sisa pertanian, pembusukan kotoran ternak, pembakaran sisa-sisa tanaman dam pemanfaatan pupuk serta praktek pertanian yang menghasilkan gas metana.

f. Sampah
Sampah adalah masalah yang dari dahulu kala tidak bisa dipecahkan. Masalah sampah adalah problem sehari-hari dari sampah pula lah gas metana bisa muncul. Di perkirakan 1 Ton sampah padat, menghasilkan 50 gas metana yang itu berarti akan mempercepat laju dari pemanasan global.

2. 3 Polusi udara termasuk salah satu penyebab pemanasan global
Pencemaran udara atau yang kita sering di sebut polusi udara kehadiran satu atau subtansi fisik kimia atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, dan ekosistem makhluk hidup lainnya.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun dari kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, polusi panas, radiasi, atau polusi cahaya dianggap polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan local, regional, maupun global
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah pencemar yang ditimbulkan langsung dari pencemar udara (Karbon monoksida) adalah salah satu contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil pembakaran, sedangkan pencemar sekunder adalah pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer diatmosfer, contoh : pembentukan ozon dalam smog fotokimia

Berikut ini sumber-sumber Polusi Udara :
1. Kegiatan Manusia
I. Transfortasi
II. Industri
III. Pembangkit Listrik
IV. Pembakaran (kompor, perapian, sampah)
V. Gas buang pabrik
2. Sumber Alami
I. Gunung merapi
II. Rawa-rawa
III. Kebakaran hutan
3. Sumber-sumber lain
I. Transportasi (amonia)
II. Kebocoran tangki (klor)
III. Timbulan gas
IV. Tempat pembuangan akhir (sampah)
V. Uap pelarut organic

Jenis-jenis pencemar :
• Karbon dioksida
• Oksida Nitrogen
• Oksida sulfur
• CFC
• Hidrokarbon
• Ozon
• Volatile Organic Compounds
• Partikulat

Dampak Kesehatan
Subtansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk kedalam tubuh melalui sistem pernapasan, jauhnya penetrasi zat pencemar kedalam tubuh bergantung pada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atassedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar keseluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) termasuk diantaranya asma bronchitis dan gangguan pernafasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai tosik dan karsinogenik.
Pengaruh polusi udara terhadap kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang
1. Jangka pandek
I. Perawatan dirumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat atau kunjungan ke dokter akibat penyakit yang terkait masalah pernapasan
II. Berkurangnya aktifitas sehati-hari akibat sakit
III. Jumlah absensi (Pekerjaan atau sekolah)
IV. Gejala akut (batuk, sesak, dan infeksi saluran pernapasan
V. Perubahan fisilogis (seperti fungsi paru-paru dan tekanan darah)
2. Jangka Panjang
I. Kematian akibat penyakit respirasi/pernapasan dan kardiovaskular
II. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin
III. Kanker
IV. Meningkatnya insiden dan prevalensi penyakit paru kronik (asma, penyakit paru osbtruktif kronis)
Solusi Untuk Mengurangi Pemanasan Global
Pemanasan global telah menjadi permasalahan yang menjadi sorotan utama umat manusia. Fenomena ini bukan lain diakibatkan oleh perbuatan manusia sendiri dan dampaknya diderita oleh manusia itu juga.
Berbagai usaha orang-orang yang peduli akan kelangsungan hidup telah dilakukan, namun sampai saat ini belum ada hasil yang signifikan. Banyak hambatan menjadi penghalang dalam mengatasi pemanasan global. Bahkan yang jadi masalah, negara-negara maju yang seharusnya menjadi pelopor dalam mengatasi pemanasan global malah menjadi sumber utama pemanasan itu. Hal ini berkaitan erat dengan proses industri yang menjadi penyebab utama pemanasan global.
Untuk mengatasi pemanasan global diperlukan usaha yang sangat keras karena hampir mustahil untuk diselesaikan saat ini. Pemanasan global memang sulit diatasi, namun kita bisa mengurangi efeknya. Jika ditinjau dari pemansan global, sistem dibumi dapat dikelompokkan menjadi 2 daerah,yaitu daerah produksi panas dan daerah penetral panas. Daerah utama pemroduksi panas adalah negara-negara besar dan matang, jadi cukup sulit untuk mendesak mereka menghentikan aktifitas, terutama industri, yang menjadi penghasil panas bumi berlabih.
Daerah yang dapat menjadi penetral panas adalah daerah di khatulistiwa atau daerah yang masih banyak memiliki hutan hujan tropis. Ada tiga daerah utama di bumi yang dapat dikatakan sebagai “paru-paru dunia” karena potensinya untuk mengatur sirkulasi air dan udara, pengatur suhu bumi, penentu iklim, dan me-refresh bumi secara periodik. Ketiga daerah utama paru-paru bumi itu adalah Indonesia, Brazil, dan Afrika Tengah. Indonesia lebih berperan sebagai paru-paru dunia dibandingkan dua Negara lainnya karena memiliki kondisi laut yang luas dan dangkal serta sinar matahari berlimpah, sehingga konvensi air lebih aktif.
Secara logika kesuluruhan tubuh akan rusak jika paru-parunya juga rusak. Begitu juga kasus Indonesia sebagai paru-paru dunia, kondisinya yang memprihatinkan membuat fungsinya sebagai paru-paru dunia tidak bekerja optimal. Daerah yang diharapkan bisa menjadi paru-paru dunia justru menjadi penyumbang emisi global sebanyak 25%. Persentasi sebanyak ini adalah emisi global yang dihasilkan dari pembakaran hutan yang marak terjadi di daerah-daerah yang memiliki hutan hujan tropis. Sedangkan 75% emisi global yang lain berasal dari emisi yang ditimbulkan industri, pertambangan dan energi, serta limbah rumah tangga.
Untuk mengurangi efek pemanasan global, secepat mungkin kita harus memperbaiki dan menjaga paru-paru bumi itu. Harus ada hukum yang jelas, tegas, dan digunakan dalam menjerat oknum-oknum yang melakukan pengrusakan terhadap paru-paru bumi, seperti penebangan liar, pembakaran, dan pemusnahan hutan. Selain itu kita harus menciptaan suatu sistem preventif yang dapat mencegah pengrusakan hutan yang disebabkan oleh fenomena alam, seperti banjir, gempa, longsor, atau terbakarnya hutan secara natural.
Jika paru-paru bumi sudah bekerja sebagaimana mestinya, maka secara berangsur panas bumi dapat berkurang karena adanya daur sirkulasi, baik air maupun udara. Pemanasan global memang tidak teratasi, namun sedapat mungkin kita mengupayakan agar pemanasan itu dapat berkurang dan tidak semakin parah. Ini semua untuk kelangsungan hidup kita bersama



GAMBAR PEMANASAN GLOBAL





PENUTUP
3. 1 KESIMPULAN

Pemanasan global atau yang sering disebut global warming merupakan masalah serius yang sedang mengancam bumi kita saat ini. Banyak yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global mulai dari aktifitas manusia yang tidak memperhitungkan baik-buruknya suatu tindakan bagi lingkungan maupun alam sekitar yang sedang tidak bersahabat. Terutama masalah polusi yang diatas penulis jelaskan. Harus ada peran kongkrit dari semua pihak agar bisa meminimalisirkan bahaya pemanasan global dimasa yang akan datang.
Pentingnya kesadaran bagi kita sebagai makhluk bumi untuk melestaikan dan menjaga semua yang ada dibumi seperti hewan, tumbuhan, dan lingkungan serta tindakan kita sebagai manusia juga perlu diperhatikan.

3. 2 SARAN

Masih banyak manusia yang tidak menyadari dampak yang kita lakukan, seperti kata pepatah “tidak akan ada asap bila tak ada api” artinya tidak akan ada bahaya mengancam di kehidupan nanti jika kita tidak menghiraukan dampaknya dari yang kita perbuat. Oleh karena itu penulis menghimbau kepada pembaca agar memperhatikan setiap tindakan yang dilakukan dan bersama untuk menjaga dan melestarikan bumi kita tercinta.

makalah

KARYA ILMIAH MENGENAI PEMANASAN GLOBAL


NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
 ASEP RIKI
 EGI ADITYA.K
 RIZAL NUR RIZKI
 YOGI GINANJAR






Smk negeri 7 baleendah
Kab.Bandung
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada ibu guru dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga lebih berguna makalah ini untuk di pelajari.”amin”










Bandung,13 april 2010


penyusun






PENDAHULUAN

Banyaknya fenomena alam yang marak terjadi akhir-akhir ini. Diantaranya tanah longsor, banjir, pemanasan global, gempa bumi dan lain-lain. Salah satu diantaranya adalah isu pemanasan global.
Lapisan ozon mulai menipis, mencairnya sedikit demi sedikit es dikutub utara yang lambat laun akan membahayakan kehidupan manusia dimasa yang akan datang, ini disebabkan adanya efek global warming. Perubahan zaman dan umur bumi yang semakin tua juga ikut menjadi penyebab yang paling utama. Komposisi kimiawi dari atmoser bumi sedang mengalami perubahan sejalan dengan penambahan gas rumah kaca, karbon dioksida, metan dan asam nitrat.Energi dari matahari memacu cuaca dan iklim memanasi permukaan bumi. Sebaliknya bumi mengembalikan lagi energi tersebut ke angkasa. Gas rumah kaca berfungsi menyaring pancaran energi dan menahan panas seperti rumah kaca. Tanpa efek rumah kaca,suhu di bumi akan lebih rendah dari yang sekarang.
Permasalahan yang muncul adalah bertambahnya konsentrasi karbon dioksida dan gas rumah kaca yang di sebabkan adanya pembakaran bahan bakar fosil dan kegitan manusia lainnya.
Pemanasan global adalah meningkatnya iklim yang sangat ekstrim karena adanya penambahan macam-macam gas seperti karbon dioksida, gas rumah kaca, metan dan asam nitrat. Pemanasan itu juga diakibatkan oleh aktifitas-aktifitas manusia yang berdampak global sehingga menimbulkan suatu efek yang luar biasa bagi manusia itu sendiri.
Gas-gas yang dikeluarkan akibat aktifitas-aktifitas manusia seperti pembakaran fosil akan melepaskan karbon dioksida yang mengakibatkan atmosfer dibumi semakin kaya dengan berbagai gas-gas rumah kaca yang berfungsi menahan panas dari matahari

2. 2 Penyebab terjadinya pemanasan global

a. Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan Co2, CFC, Metana, ozon, N2O, dilapisan troposfer yang menyerap radiasi matahari yang dipantulakan oleh permukaan bumi akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

b. Transportasi dan polusi udara
Emisi Co2 yang timbul akibat pembuangan kendaraan kita berpengaruh besar dalam pencemaran udara. Pertumbuhan manusia yang cepat beradu sengit dengan pembuatan kendaraan dengan perbandingan 1 : 1 artinya setiap manusia
mempunyai setidaknya 1 kendaraan yang malah akan menimbulkan efek yang semakin parah bagi kehidupan manusia.

c. Sektor industri
Sektor industri adalah penyumbang polusi udara terbesar, ini di karenakan sektor-sektor industri sebagian besar membuang hasil limbahnya melalui udara yang dapat menimbulkan penyakit-penyakit yang menyerang pernapasan.

d. Kerusakan hutan
Kerusakan hutan adalah masalah paling vital yang tidak akan pernah ada penyelesaian secara kongkrit. Pada umumya kerusakan hutan dilakukan dengan penebangan hutan secara ilegal tanpa adanya langkah reboisasi atau penanaman hutan kembali oleh karena itu hutan menjadi gundul dan tidak adanya penyerapan karbon dioksida. Bahaya bencana pun akan datang menunggu seperti banjir dan tanah longsor itu berarti akan mempercepat terjadinya pemanasan global.


e. Pertanian dan perternakan
Sektor ini adalah sektor yang memberikan kontribusi terhadap peningkatan emisi yang ditimbulkan pembusukan sisa-sisa pertanian, pembusukan kotoran ternak, pembakaran sisa-sisa tanaman dam pemanfaatan pupuk serta praktek pertanian yang menghasilkan gas metana.

f. Sampah
Sampah adalah masalah yang dari dahulu kala tidak bisa dipecahkan. Masalah sampah adalah problem sehari-hari dari sampah pula lah gas metana bisa muncul. Di perkirakan 1 Ton sampah padat, menghasilkan 50 gas metana yang itu berarti akan mempercepat laju dari pemanasan global.

2. 3 Polusi udara termasuk salah satu penyebab pemanasan global
Pencemaran udara atau yang kita sering di sebut polusi udara kehadiran satu atau subtansi fisik kimia atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, dan ekosistem makhluk hidup lainnya.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun dari kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, polusi panas, radiasi, atau polusi cahaya dianggap polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan local, regional, maupun global
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah pencemar yang ditimbulkan langsung dari pencemar udara (Karbon monoksida) adalah salah satu contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil pembakaran, sedangkan pencemar sekunder adalah pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer diatmosfer, contoh : pembentukan ozon dalam smog fotokimia

Berikut ini sumber-sumber Polusi Udara :
1. Kegiatan Manusia
I. Transfortasi
II. Industri
III. Pembangkit Listrik
IV. Pembakaran (kompor, perapian, sampah)
V. Gas buang pabrik
2. Sumber Alami
I. Gunung merapi
II. Rawa-rawa
III. Kebakaran hutan
3. Sumber-sumber lain
I. Transportasi (amonia)
II. Kebocoran tangki (klor)
III. Timbulan gas
IV. Tempat pembuangan akhir (sampah)
V. Uap pelarut organic

Jenis-jenis pencemar :
• Karbon dioksida
• Oksida Nitrogen
• Oksida sulfur
• CFC
• Hidrokarbon
• Ozon
• Volatile Organic Compounds
• Partikulat

Dampak Kesehatan
Subtansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk kedalam tubuh melalui sistem pernapasan, jauhnya penetrasi zat pencemar kedalam tubuh bergantung pada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atassedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar keseluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) termasuk diantaranya asma bronchitis dan gangguan pernafasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai tosik dan karsinogenik.
Pengaruh polusi udara terhadap kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang
1. Jangka pandek
I. Perawatan dirumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat atau kunjungan ke dokter akibat penyakit yang terkait masalah pernapasan
II. Berkurangnya aktifitas sehati-hari akibat sakit
III. Jumlah absensi (Pekerjaan atau sekolah)
IV. Gejala akut (batuk, sesak, dan infeksi saluran pernapasan
V. Perubahan fisilogis (seperti fungsi paru-paru dan tekanan darah)
2. Jangka Panjang
I. Kematian akibat penyakit respirasi/pernapasan dan kardiovaskular
II. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin
III. Kanker
IV. Meningkatnya insiden dan prevalensi penyakit paru kronik (asma, penyakit paru osbtruktif kronis)
Solusi Untuk Mengurangi Pemanasan Global
Pemanasan global telah menjadi permasalahan yang menjadi sorotan utama umat manusia. Fenomena ini bukan lain diakibatkan oleh perbuatan manusia sendiri dan dampaknya diderita oleh manusia itu juga.
Berbagai usaha orang-orang yang peduli akan kelangsungan hidup telah dilakukan, namun sampai saat ini belum ada hasil yang signifikan. Banyak hambatan menjadi penghalang dalam mengatasi pemanasan global. Bahkan yang jadi masalah, negara-negara maju yang seharusnya menjadi pelopor dalam mengatasi pemanasan global malah menjadi sumber utama pemanasan itu. Hal ini berkaitan erat dengan proses industri yang menjadi penyebab utama pemanasan global.
Untuk mengatasi pemanasan global diperlukan usaha yang sangat keras karena hampir mustahil untuk diselesaikan saat ini. Pemanasan global memang sulit diatasi, namun kita bisa mengurangi efeknya. Jika ditinjau dari pemansan global, sistem dibumi dapat dikelompokkan menjadi 2 daerah,yaitu daerah produksi panas dan daerah penetral panas. Daerah utama pemroduksi panas adalah negara-negara besar dan matang, jadi cukup sulit untuk mendesak mereka menghentikan aktifitas, terutama industri, yang menjadi penghasil panas bumi berlabih.
Daerah yang dapat menjadi penetral panas adalah daerah di khatulistiwa atau daerah yang masih banyak memiliki hutan hujan tropis. Ada tiga daerah utama di bumi yang dapat dikatakan sebagai “paru-paru dunia” karena potensinya untuk mengatur sirkulasi air dan udara, pengatur suhu bumi, penentu iklim, dan me-refresh bumi secara periodik. Ketiga daerah utama paru-paru bumi itu adalah Indonesia, Brazil, dan Afrika Tengah. Indonesia lebih berperan sebagai paru-paru dunia dibandingkan dua Negara lainnya karena memiliki kondisi laut yang luas dan dangkal serta sinar matahari berlimpah, sehingga konvensi air lebih aktif.
Secara logika kesuluruhan tubuh akan rusak jika paru-parunya juga rusak. Begitu juga kasus Indonesia sebagai paru-paru dunia, kondisinya yang memprihatinkan membuat fungsinya sebagai paru-paru dunia tidak bekerja optimal. Daerah yang diharapkan bisa menjadi paru-paru dunia justru menjadi penyumbang emisi global sebanyak 25%. Persentasi sebanyak ini adalah emisi global yang dihasilkan dari pembakaran hutan yang marak terjadi di daerah-daerah yang memiliki hutan hujan tropis. Sedangkan 75% emisi global yang lain berasal dari emisi yang ditimbulkan industri, pertambangan dan energi, serta limbah rumah tangga.
Untuk mengurangi efek pemanasan global, secepat mungkin kita harus memperbaiki dan menjaga paru-paru bumi itu. Harus ada hukum yang jelas, tegas, dan digunakan dalam menjerat oknum-oknum yang melakukan pengrusakan terhadap paru-paru bumi, seperti penebangan liar, pembakaran, dan pemusnahan hutan. Selain itu kita harus menciptaan suatu sistem preventif yang dapat mencegah pengrusakan hutan yang disebabkan oleh fenomena alam, seperti banjir, gempa, longsor, atau terbakarnya hutan secara natural.
Jika paru-paru bumi sudah bekerja sebagaimana mestinya, maka secara berangsur panas bumi dapat berkurang karena adanya daur sirkulasi, baik air maupun udara. Pemanasan global memang tidak teratasi, namun sedapat mungkin kita mengupayakan agar pemanasan itu dapat berkurang dan tidak semakin parah. Ini semua untuk kelangsungan hidup kita bersama



GAMBAR PEMANASAN GLOBAL





PENUTUP
3. 1 KESIMPULAN

Pemanasan global atau yang sering disebut global warming merupakan masalah serius yang sedang mengancam bumi kita saat ini. Banyak yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global mulai dari aktifitas manusia yang tidak memperhitungkan baik-buruknya suatu tindakan bagi lingkungan maupun alam sekitar yang sedang tidak bersahabat. Terutama masalah polusi yang diatas penulis jelaskan. Harus ada peran kongkrit dari semua pihak agar bisa meminimalisirkan bahaya pemanasan global dimasa yang akan datang.
Pentingnya kesadaran bagi kita sebagai makhluk bumi untuk melestaikan dan menjaga semua yang ada dibumi seperti hewan, tumbuhan, dan lingkungan serta tindakan kita sebagai manusia juga perlu diperhatikan.

3. 2 SARAN

Masih banyak manusia yang tidak menyadari dampak yang kita lakukan, seperti kata pepatah “tidak akan ada asap bila tak ada api” artinya tidak akan ada bahaya mengancam di kehidupan nanti jika kita tidak menghiraukan dampaknya dari yang kita perbuat. Oleh karena itu penulis menghimbau kepada pembaca agar memperhatikan setiap tindakan yang dilakukan dan bersama untuk menjaga dan melestarikan bumi kita tercinta.

pemanasan global

Pemanasan Global
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Banyaknya fenomena alam yang marak terjadi akhir-akhir ini. Diantaranya tanah longsor, banjir, pemanasan global, gempa bumi dan lain-lain. Salah satu diantaranya adalah isu pemanasan global.
Lapisan ozon mulai menipis, mencairnya sedikit demi sedikit es dikutub utara yang lambat laun akan membahayakan kehidupan manusia dimasa yang akan datang, ini disebabkan adanya efek global warming. Perubahan zaman dan umur bumi yang semakin tua juga ikut menjadi penyebab yang paling utama. Komposisi kimiawi dari atmoser bumi sedang mengalami perubahan sejalan dengan penambahan gas rumah kaca, karbon dioksida, metan dan asam nitrat.Energi dari matahari memacu cuaca dan iklim memanasi permukaan bumi. Sebaliknya bumi mengembalikan lagi energi tersebut ke angkasa. Gas rumah kaca berfungsi menyaring pancaran energi dan menahan panas seperti rumah kaca. Tanpa efek rumah kaca,suhu di bumi akan lebih rendah dari yang sekarang.
Permasalahan yang muncul adalah bertambahnya konsentrasi karbon dioksida dan gas rumah kaca yang di sebabkan adanya pembakaran bahan bakar fosil dan kegitan manusia lainnya.
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

Sehubungan dengan judul makalah ini “Penyebab Pemanasan Global” maka adanya masalah yang diidentifikasi sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan pemanasan global?
2. Apa penyebab pemanasan global?
3. Polusi termasuk salah satu penyebab pemanasan global
4. Apa dampak dari polusi udara tersebut?

1.3 PERUMUSAN MASALAH

Makalah ini menjelaskan tentang apa itu pemanasan global yang disebabkan lapisan ozon mulai menipis,ini disebabkan adanya efek global warming. Perubahan zaman dan umur bumi yang semakin tua juga ikut menjadi penyebab yang paling utama. Pemanasan Global juga disebabkan oleh aktivitas manusia diseluruh dunia misalnya, meningkatnya polusi udara, pertambahan penduduk yang semakin cepat, adanya rumah-rumah industri yang banyak mengeluarkan limbah baik air, udara, suara maupun tanah


1.4 PEMBATASAN MASALAH

Ruang lingkup makalah ini hanya dibatasi oleh :
1. Objek yang diteliti tentang pemanasan global yang terjadi di dunia
2. Penyebab pemanasan global
3. Menjelaskan lebih spesifik lagi penyebab pemanasan global adalah polusi udara
4. Dampak dari polusi udara

1.5 TUJUAN MASALAH

Penulisan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam membuat suatu karya tulisan yang dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang pentingnya menyadari arti lingkungan sekitar kita dengan melakukan hal-hal positif yang akan melestarikan bumi kita tercinta agar tercipta suasana nyaman dan aman.

1.6 MANFAAT PENULISAN

Seperti yang telah diutarakan di atas. Makalah ini dibuat oleh penulis agar bermanfaat oleh siapapun untuk bahan pembelajaran maupun juga bahan referensi. Kita juga bisa mengetahui bahayanya penanasan global bagi kehidupan manusia dibumi sehingga anak cucu kita bisa menikmati juga indahnya bumi kita ini.
BAB II
PEMBAHASAN

2. 1 Pengertian pemanasan global

Pemanasan global adalah meningkatnya iklim yang sangat ekstrim karena adanya penambahan macam-macam gas seperti karbon dioksida, gas rumah kaca, metan dan asam nitrat. Pemanasan itu juga diakibatkan oleh aktifitas-aktifitas manusia yang berdampak global sehingga menimbulkan suatu efek yang luar biasa bagi manusia itu sendiri.

Gas-gas yang dikeluarkan akibat aktifitas-aktifitas manusia seperti pembakaran fosil akan melepaskan karbon dioksida yang mengakibatkan atmosfer dibumi semakin kaya dengan berbagai gas-gas rumah kaca yang berfungsi menahan panas dari matahari

2. 2 Penyebab terjadinya pemanasan global

a. Efek rumah kaca

Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan Co2, CFC, Metana, ozon, N2O, dilapisan troposfer yang menyerap radiasi matahari yang dipantulakan oleh permukaan bumi akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global

b. Transportasi dan polusi udara

Emisi Co2 yang timbul akibat pembuangan kendaraan kita berpengaruh besar dalam pencemaran udara. Pertumbuhan manusia yang cepat beradu sengit dengan pembuatan kendaraan dengan perbandingan 1 : 1 artinya setiap manusia
mempunyai setidaknya 1 kendaraan yang malah akan menimbulkan efek yang semakin parah bagi kehidupan manusia.

c. Sektor industri

Sektor industri adalah penyumbang polusi udara terbesar, ini di karenakan sektor-sektor industri sebagian besar membuang hasil limbahnya melalui udara yang dapat menimbulkan penyakit-penyakit yang menyerang pernapasan.

d. Kerusakan hutan

Kerusakan hutan adalah masalah paling vital yang tidak akan pernah ada penyelesaian secara kongkrit. Pada umumya kerusakan hutan dilakukan dengan penebangan hutan secara ilegal tanpa adanya langkah reboisasi atau penanaman hutan kembali oleh karena itu hutan menjadi gundul dan tidak adanya penyerapan karbon dioksida. Bahaya bencana pun akan datang menunggu seperti banjir dan tanah longsor itu berarti akan mempercepat terjadinya pemanasan global.

e. Pertanian dan perternakan

Sektor ini adalah sektor yang memberikan kontribusi terhadap peningkatan emisi yang ditimbulkan pembusukan sisa-sisa pertanian, pembusukan kotoran ternak, pembakaran sisa-sisa tanaman dam pemanfaatan pupuk serta praktek pertanian yang menghasilkan gas metana.

f. Sampah

Sampah adalah masalah yang dari dahulu kala tidak bisa dipecahkan. Masalah sampah adalah problem sehari-hari dari sampah pula lah gas metana bisa muncul. Di perkirakan 1 Ton sampah padat, menghasilkan 50 gas metana yang itu berarti akan mempercepat laju dari pemanasan global.





2. 3 Polusi udara termasuk salah satu penyebab pemanasan global

Pencemaran udara atau yang kita sering di sebut polusi udara kehadiran satu atau subtansi fisik kimia atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, dan ekosistem makhluk hidup lainnya.

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun dari kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, polusi panas, radiasi, atau polusi cahaya dianggap polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan local, regional, maupun global

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah pencemar yang ditimbulkan langsung dari pencemar udara (Karbon monoksida) adalah salah satu contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil pembakaran, sedangkan pencemar sekunder adalah pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer diatmosfer, contoh : pembentukan ozon dalam smog fotokimia

Berikut ini sumber-sumber Polusi Udara :
1. Kegiatan Manusia
I. Transfortasi
II. Industri
III. Pembangkit Listrik
IV. Pembakaran (kompor, perapian, sampah)
V. Gas buang pabrik
2. Sumber Alami
I. Gunung merapi
II. Rawa-rawa
III. Kebakaran hutan
3. Sumber-sumber lain
I. Transportasi (amonia)
II. Kebocoran tangki (klor)
III. Timbulan gas
IV. Tempat pembuangan akhir (sampah)
V. Uap pelarut organic

Jenis-jenis pencemar :
• Karbon dioksida
• Oksida Nitrogen
• Oksida sulfur
• CFC
• Hidrokarbon
• Ozon
• Volatile Organic Compounds
• Partikulat
Dampak Kesehatan
Subtansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk kedalam tubuh melalui sistem pernapasan, jauhnya penetrasi zat pencemar kedalam tubuh bergantung pada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atassedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar keseluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) termasuk diantaranya asma bronchitis dan gangguan pernafasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai tosik dan karsinogenik.
Pengaruh polusi udara terhadap kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang
1. Jangka pandek
I. Perawatan dirumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat atau kunjungan ke dokter akibat penyakit yang terkait masalah pernapasan
II. Berkurangnya aktifitas sehati-hari akibat sakit
III. Jumlah absensi (Pekerjaan atau sekolah)
IV. Gejala akut (batuk, sesak, dan infeksi saluran pernapasan
V. Perubahan fisilogis (seperti fungsi paru-paru dan tekanan darah)
2. Jangka Panjang
I. Kematian akibat penyakit respirasi/pernapasan dan kardiovaskular
II. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin
III. Kanker
IV. Meningkatnya insiden dan prevalensi penyakit paru kronik (asma, penyakit paru osbtruktif kronis)
























BAB III
PENUTUP
3. 1 KESIMPULAN

Pemanasan global atau yang sering disebut global warming merupakan masalah serius yang sedang mengancam bumi kita saat ini. Banyak yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global mulai dari aktifitas manusia yang tidak memperhitungkan baik-buruknya suatu tindakan bagi lingkungan maupun alam sekitar yang sedang tidak bersahabat. Terutama masalah polusi yang diatas penulis jelaskan. Harus ada peran kongkrit dari semua pihak agar bisa meminimalisirkan bahaya pemanasan global dimasa yang akan datang.

Pentingnya kesadaran bagi kita sebagai makhluk bumi untuk melestaikan dan menjaga semua yang ada dibumi seperti hewan, tumbuhan, dan lingkungan serta tindakan kita sebagai manusia juga perlu diperhatikan.

3. 2 SARAN

Masih banyak manusia yang tidak menyadari dampak yang kita lakukan, seperti kata pepatah “tidak akan ada asap bila tak ada api” artinya tidak akan ada bahaya mengancam di kehidupan nanti jika kita tidak menghiraukan dampaknya dari yang kita perbuat. Oleh karena itu penulis menghimbau kepada pembaca agar memperhatikan setiap tindakan yang dilakukan dan bersama untuk menjaga dan melestarikan bumi kita tercinta.

Jumat, 02 April 2010

jadwal piala dunia

(Waktu dalam WIB)

Grup A:
11 Juni 2010
21:00 Afrika Selatan v Meksiko, Soccer City, Johannesburg
12 Juni 2010
01:30 Uruguay v Prancis, Cape Town Stadium, Cape Town

17 Juni 2010
01:30 Afrika Selatan v Uruguay, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
17 Juni 2010
18:30 Prancis v Meksiko, Peter Mokaba Stadium, Polokwane

22 Juni 2010
21:00 Meksiko v Uruguay, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
21:00 Prancis v Afrika Selatan, Free State Stadium, Bloemfontein

Grup B:
12 Juni 2010
18:30 Argentina v Nigeria, Ellis Park Stadium, Johannesburg
21:00 Korea Selatan v Yunani, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

17 Juni 2010
21:00 Argentina v Korea Selatan, Soccer City, Johannesburg
18 Juni 2010
01:30 Yunani v Nigeria, Free State Stadium, Bloemfontein

23 Juni 2010
01:30 Yunani v Argentina, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
01:30 Nigeria v Korea Selatan, Moses Mabhida Stadium, Durban

Grup C:
13 Juni 2010
01:30 Inggris v Amerika Serikat, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
13 Juni 2010
18:30 Aljazair v Slovenia, Peter Mokaba Stadium, Polokwane

18 Juni 2010
21:00 Inggris v Aljazair, Cape Town Stadium, Cape Town
19 Juni 2010
01:30 Slovenia v Amerika Serikat, Ellis Park Stadium, Johannesburg

23 Juni 2010
21:00 Amerika Serikat v Aljazair, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
21:00 Slovenia v Inggris, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

Grup D:
13 Juni 2010
21:00 Jerman v Australia, Moses Mabhida Stadium, Durban
14 Juni 2010
01:30 Serbia v Ghana, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

18 Juni 2010
18:30 Jerman v Serbia, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
19 Juni 2010
18:30 Ghana v Australia, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg

24 Juni 2010
01:30 Australia v Serbia, Mbombela Stadium, Nelspruit
01:30 Ghana v Jerman, Soccer City, Johannesburg

Grup E:
14 Juni 2010
18:30 Belanda v Denmark, Soccer City, Johannesburg
21:00 Jepang v Kamerun, Free State Stadium, Bloemfontein

19 Juni 2010
21:00 Belanda v Jepang, Moses Mabhida Stadium, Durban
20 Juni 2010
01:30 Kamerun v Denmark, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

25 Juni 2010
01:30 Denmark v Jepang, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
01:30 Kamerun v Belanda, Cape Town Stadium, Cape Town

Grup F:
15 Juni 2010
01:30 Italia v Paraguay, Cape Town Stadium, Cape Town
15 Juni 2010
18:30 Selandia Baru v Slowakia, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg

20 Juni 2010
18:30 Italia v Selandia Baru, Mbombela Stadium, Nelspruit
21:00 Slowakia v Paraguay, Free State Stadium, Bloemfontein

24 Juni 2010
21:00 Paraguay v Selandia Baru, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
21:00 Slowakia v Italia, Ellis Park Stadium, Johannesburg

Grup G:
15 Juni 2010
21:00 Brasil v Korea Utara, Ellis Park Stadium, Johannesburg
16 Juni 2010
01:30 Pantai Gading v Portugal, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

21 Juni 2010
01:30 Brasil v Pantai Gading, Soccer City, Johannesburg
21 Juni 2010
18:30 Portugal v Korea Utara, Cape Town Stadium, Cape Town

25 Juni 2010
21:00 Korea Utara v Pantai Gading, Mbombela Stadium, Nelspruit
21:00 Portugal v Brasil, Moses Mabhida Stadium, Durban

Grup H:
16 Juni 2010
18:30 Spanyol v Swiss, Moses Mabhida Stadium, Durban
21:00 Honduras v Cili, Mbombela Stadium, Nelspruit

21 Juni 2010
21:00 Spanyol v Honduras, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
22 Juni 2010
01:30 Cili v Swiss, Ellis Park Stadium, Johannesburg

26 Juni 2010
01:30 Swiss v Honduras, Free State Stadium, Bloemfontein
01:30 Cili v Spanyol, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

16 Besar
26 Juni 2010, 21:00
Juara Grup A v Peringkat Kedua Grup B, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 49)

27 Juni 2010, 01:30
Juara Grup C v Peringkat Kedua Grup D, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg (Partai 50)

27 Juni 2010, 21:00
Juara Grup D v Peringkat Kedua Grup C, Free State Stadium, Bloemfontein (Partai 51)

28 Juni 2010, 01:30
Juara Grup B v Peringkat Kedua Grup A, Soccer City, Johannesburg (Partai 52)

28 Juni 2010, 21:00
Juara Grup E v Peringkat Kedua Grup F, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 53)

29 Juni 2010, 01:30
Juara Grup G v Peringkat Kedua Grup H, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 54)

29 Juni 2010, 21:00
Juara Grup F v Peringkat Kedua Grup E, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria (Partai 55)

30 Juni 2010, 01:30
Juara Grup H v Peringkat Kedua Grup G, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 56)

Perempat-Final
2 Juli 2010, 21:00
Pemenang Partai 53 v Pemenang Partai 54, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 57)

3 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 49 v Pemenang Partai 50, Soccer City, Johannesburg (Partai 58)

3 Juli 2010, 21:00
Pemenang Partai 52 v Pemenang Partai 51, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 59)

4 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 55 v Pemenang Partai 56, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 60)

Semi-final
7 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 58 v Pemenang Partai 57, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 61)

8 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 59 v Pemenang Partai 60, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 62)

Perebutan Juara Ketiga
11 Juli 2010, 01:30
Tim Kalah Partai 61 v Tim Kalah Partai 62, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 63)

Final
12 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 61 v Pemenang Partai 62, Soccer City, Johannesburg (Partai 64)