Sabtu, 27 Februari 2010

MENGOPERASIKAN DAN MENERAPKAN SISTEM AUDIO VIDEO

1) Mikropon

Mikropon akan mengkonversi/mengubah gelombang suara menjadi sinyal audio. Proses ini dicapai melaluisuatu bahan yang kecil dan ringan yang dinamakan diaphragm. Ketika getaran suara yang melalui udara sampai pada diaphragm, menyebabkan diaphragm bergetar. Getaran ini menyebabkan keluaran arus elektris dari mikropon. Keluaran dari mikropon akan dikirim ke mixer, preamplifier, atau amplifier. Dalam mikropon terdapat tombol ON/OFF, tombol ini berfungsiuntuk mengaktifkan dan menonaktifkan mikropon. Posisi ON untuk mengaktifkan mikropon, sehingga mikropon dapat difungsikan, sedangkan posisi OFF untuk menonaktifkan mikropon, sehingga mikropon tidak dapat digunakan (tidak berfungsi). Bagian lain mikropon yaitu keluaran yang akan dihubungkan dengan peralatan audio lainnya misalnya tape recorder, mixer audio, dan power amplifer. Keluaran yang dihubungkan dengan peralatan audio lainnya dapat menggunakan kabel penghubung atau tanpa kabel (wireless).





2) Equalizer



Seseorang memiliki kesukaan yang berbeda-beda tentang bunyi yang dihasilkan oleh speaker. Ada yang menginginkan nada dengan frekuensi rendah (bass) yang lebih dominan, ada juga yang menginginkan nada dengan frekuensi tinggi (trebble) yang lebih dominan, atau kombinasinya. Pengaturan frekuensi yang diinginkan dapat dilakukan menggunakan equalizer. Berikut ini merupakan contoh dari gambar equalizer.

Gambar Equalizer







3) Mixer Audio



Mixer audio digunakan untuk mencampur sinyal audio dari berbagai sumber. Contoh penggunaan mixer audio pada suatu konser musik. Sumber sinyal audio

dapat berasal dari mikropon, gitar listrik, drum set, keyboard, kaset, CD, dan sumber lainnya. Berbagai sumber ini memiliki amplitudo yang berbeda serta

karakteristik bunyi yang berbeda pula, sehingga setiap sumber bunyi memerlukan pengaturan volume, frekuensi, dan pengaturan lainnya. Keluaran mixer audio berupa sinyal audio yang merupakan hasil gabungan dari berbagai sumber. Mixer audio juga dipakai di studio rekaman, fungsinya sama seperti penggunaan mixer audio pada konser musik. Gambar mixer audio tunjukkan dalam gambar berikut ini :



4) Speaker

Speaker tidak dapat dipisahkan dari peralatan audio, karena suara dihasilkan

dari alat ini. Speaker akan mengubah sinyal audio menjadi getaran yang dapat

didengarkan oleh telinga manusia. Dalam pengoperasian speaker akan

memperhatikan impedansi masukan (dalam ohm) dan daya maksimum (watt). Speaker dapat dibedakan menjadi dua, yaitu speaker pasif dan speaker aktif. Pada speaker pasif, sinyal masukan akan langsung dihubungkan dengan dengan speaker.



Gambar Speaker Pasif

Sedangkan pada speaker aktif memiliki ciriciri memerlukan sumber AC, sehingga terdapat tombol ON/OFF untuk power, serta terdapat tombol kontrol volume.

Gambar Speaker Aktif

Rangkuman 2

Mikropon digunakan untuk mengubah suara menjadi sinyal audio. Keluaran dari mikropon akan dihubungkan dengan peralatan audio yang lain sebagai sumber sinyal audio.

Pengaturan frekuensi yang diinginkan pada bunyi yang dihasilkan oleh speaker menggunakan equalizer. Penggabungan beberapa sumber sinyal audio menggunakan mixer audio. Mixer audio selalu digunakan pada konser musik atau studio rekaman. Dalam pengoperasiannya speaker dapat dibedakan menjadi dua, yaitu speaker pasif dan speaker aktif. Speaker pasif tidak memerlukan power supply, sehingga keluaran dari peralatan audio (tape recorder, radio penerima FM/AM, power amplifier, dll) langsung dihubungkan

dengan speaker. Sedangkan speaker aktif memerlukan power supply, karena didalamnya terdapat penguat (amplifier) tambahan, sehingga terdapat pengaturan volume serta tombol POWER.



Tugas 2

1. Cermati dan pahamilah fungsi mikropon!

2. Cermati dan pahamilah fungsi equalizer!

3. Cermati dan pahamilah fungsi mixer audio!

4. Cermati dan pahamilah fungsi speaker yang anda disekitar anda!



Tes Formatif 2

1. Sebutkan fungsi mikropon?

2. Jelaskan fungsi equalizer!

3. Sebutkan fungsi mixer audio pada suatu studio rekaman?

4. Jelaskan penggunaan speaker!



BAB III : Pesawat Audio II

Tujuan Kegiatan Pembelajaran 3

Peserta diklat memiliki kemampuan :

1. Mengidentifikasi persiapan pengoperasian power amplifier dengan benar.

2. Mengidentifikasi persiapan pengoperasian cassette recorder dengan benar.

3. Mengidentifikasi persiapan pengoperasian compact disc player dengan benar

4. Mengidentifikasi persiapan pengoperasian radio AM/FM dengan benar.





URAIAN MATERI



1) Power Amplifier

Power ampilifier merupakan peralatan audio yang berfungsi menguatkan sinyal audio sehingga mampu menggetarkan speaker. Tingkat penguatan power amplifier ditandai dengan satuan, misalnya 18 watt, 36 watt, 150 watt, dan 300 watt. Power amplifier memiliki bagian input (masukan), bagian ini merupakan bagian yang menghubungkan power amplifier dengan sumber sinyal audio

(misalnya mixer audio). Bentuk fisik dari Power Amplifier ditunjukkan seperti

gambar berikut:





output (keluaran), bagian ini akan dihubungkan dengan speaker. Tomboll ON/OFF yang berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan power amplifier.

Power amplifier akan menghasilkan panas yang tinggi, sehingga seringkali pendingin (heatsink) menjadi kotak langsung dari power amplifier, misalnya power amplifier yang digunakan pada mobil. Panas yang dihasilkan merupakan permasalahan yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian power amplifier.





2) Cassette Recorder

Cassete recorder akan merekam sinyal audio ke dalam sebuah kaset. Cassette Recorder sering terlihat sudah terintegrasi dengan peralatan audio yang lain. Misalnya tape compo, tape deck, dan walkman. Dalam pengoperasiannya terdapat bagian sumber dapat berupa mikropon, peralatan musik (seperti gitar listrik atau organ), atau radio AM/FM. Pemilihan sumber audio dapat dipilih sesuai dengan buku user manual. Tombol RECORD berfungsi untuk memulai

perekaman, tombol RECORD dan PLAY biasanya ditekan secara bersama-sama

Gambar Tape Recorder

diatas merupakan contoh bentuk dari cassette recorder. Salah satu fungsi dari

perekaman adalah menyimpan sinyal audio dalam kaset ,sehingga suatu saat bila diperlukan sinyal audio tersebut dapat dimainkan kembali sehingga terdengar pada speaker. Cassette recorder banyak dipakai oleh wartawan yang untuk menyimpan hasil wawancara kedalam bentuk kaset.

3) Compact Disc

Compact disc player merupakan peralatan audio yang berfungsi untuk memainkan CD (Compact Disc), CD merupakan media penyimpanan yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan kaset magnetic, diantaranya kapasitas penyimpanan besar, kualitas penyimpanan sangat baik, daya tahan, dan perawat yang mudah. Bagian-bagian CD player hampir sama seperti tape. Perbedaannya pada tape menggunakan media kaset sedangkan pada CD player diganti dengan CD. Pada pemutar kaset magnetik portable dikenal istilah walkman, sedangkan pada pemutar CD portable dikenal istilah discman.

Gambar Compat Disc



4) Radio AM/FM

Radio penerima AM/FM merupakan peralatan audio yang berfungsi untuk menerima siaran radio yang dipancarkan oleh stasiun pemancar radio. Terdapat dua macam bentuk modulasi yang digunakan yaitu amplitudo modulation (AM) dan frequency modulation (FM). Dalam pengoperasian radio penerima AM/FM

terdapat beberapa bagian yang perlu diperhatikan, diantaranya antena, pemilih gelombang (tuning), pengatur audio (tone control) dan speaker.



Gambar Radio Penerima

Bentuk antena untuk radio penerima AM dan FM berbeda. Posisi antena akan mempengaruhi kualitas penerimaan gelombang radio yang dihasilkan. Radio penerima AM/FM termasuk radio 2 band, pemilihan AM/FM dengan menggunakan selector yang ada. Rentang frekuensi untuk penerima AM

adalah 530 khz – 1800 khz dan untuk penerima FM adalah 88 Mhz – 108 Mhz.

Pemilihan siaran dari stasiun pemancar radio yang diinginkan menggunakan

tombol tuning (penala), sedangkan speaker memiliki fungsi menghasilkan suara/bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia.

Rangkuman 3

Power amplifier digunakan menguatkan sinyal audio sehingga mampu menggetarkan membran yang terdapat speaker. Power amplifier menghasilkan panas yang tinggi, sehingga faktor pendingin (heatsink) akan mempengaruhi kinerja dari alat tersebut.

Cassette recorder berfungsi untuk merekam sinyal audio kedalam kaset. Cassette recorder sering digunakan oleh wartawan untuk merekam pembicaraan dengan sumber berita. Compact disc player digunakan untuk memainkan CD, compact disc player memiliki kelebihan dibandingkan dengan tape yang menggunakan kaset magnetic, yaitu kualitas suara dan kapasitas penyimpanan yang lebih baik.

Siaran yang dipancarkan oleh radio pemancar dapat diterima dengan menggunakan radio penerima. Terdapat dua bentuk modulasi yang digunakan yaitu amplitudo modulation (AM) dan frekuensi modulation (FM). Pada radio penerima AM/FM, pengguna hanya dapat mendengarkan siaran yang ada dan tidak dapat melakukan komunikasi langsung lewat radio.

Tugas 3

1. Amati dan perhatikan power amplifier yang terdapat disekitar anda !

2. Cermati dan pahamilah penggunaan cassette recorder !

2. Catatlah tombol-tombol yang terdapat dalam VCD player dan sebutkan

fungsi-fungsinya dengan membaca buku manual !

3. Perhatikan fungsi dari radio penerima AM/FM serta perhatikan rentang

frekuensi untuk penerima AM dan FM.

Tes Formatif 3

1. Jelaskan masukan dan keluaran power amplifier ?

2. Jelaskan fungsi dari cassette recorder ?

3. Sebutkan perbedaan CD player dengan Tape ?

4. Sebutkan fungsi radio FM/AM ?



BAB IV Pesawat Video



URAIAN MATERI

Peswat Video adalah peralatan elektronik yang bekerja pada bidang gambar, baik gambar yang bergerak ataupun gambar diam. Beberapa peralatan video yang banyak digunakan dalam bidang video adalah :

1) Kamera Digital

Banyak kejadian atau peristiwa yang terjadi disekitar kita. Mengabadikan peristiwa dengan foto menjadi suatu kenangan yang indah. Foto-foto tersebut dapat dilihat kapan saja bila diinginkan. Alat yang digunakan untuk mengambil

citra/gambar dinamakan kamera foto.

Kamera foto dapat dibagi menjadi dua yaitu kamera biasa dan kamera digital.

Kamera biasa dalam pengoperasiannya memerlukan media penyimpanan berupa roll film, sedangkan kamera digital media penyimpanannya berupa disket atau memory yang tersimpan dalam kamera digital.



Gambar Kamera Digital



2) Pesawat Televisi



Pesawat televisi telah menjadi suatu barang yang tidak asing lagi, hampir isetiap rumah terdapat pesawat televisi. Pesawat televise berfungsi untuk menampilkan

gambar secara bergerak, gambar yang ditampilkan dapat berupa gambar hitam putih atau gambar berwarna, sehingga dikenal istilah televisi hitam putih dan

televisi berwarna.

Perkembangan televisi yang maju telah menciptakan bentuk televisi yang beragam, yaitu : televisi hitam putih, televise berwarna, televisi layar datar, dan televisi plasma. Bagian utama televisi terdapat berupa layar tempat menampilkan

informasi gambar. Terdapat pula bagian tombol-tombol control berupa ON/OFF, channel, volume, program, dan lainnya.



Gambar 4. Monitor TV



3) Proyektor

Proyektor digunakan untuk menampilkan sinyal video pada layer lebar sehingga banyak dipakai untuk presentasi. Kualitas gambar yang dihasilkan hampir sama dengan gambar yang dihasilkan oleh monitor televisi.

Dalam seminar-seminar besar penggunaan proyektor video merupakan sebuah pilihan yang tepat. Proyektor video dapat menampilkan gambar atau slide yang jauh lebih besar dibandingkan dengan televisi. Presentasi akan semakin menarik

karena gambar atau film dapat dilihat oleh semua peserta dalam ruangan.

Dalam gambar berikut ditunjukkan contoh proyektor video.



Gambar Video Proyektor

Rangkuman 4

Kamera digital memiliki kelebihan dibandingkan dengan kamera biasa yang masih menggunakan roll film. Disket atau memory yang terdapat dalam kamera digital dapat digunakan kembali setelah selesai pemakaian.

Film atau video klip yang ditampilkan pada layar televisi diambil menggunakan kamera video. Kamera video memiliki bagian utama berupa lensa tempat masuknya cahaya, kaset atau memory sebagai tempat menyimpan sinyal video, tombol untuk mengatur awal, akhir, perbesaran gambar, ketajaman gambar, kecerahan gambar, serta panel untuk koneksi keluar dengan peralatan lain seperti TV, dan lainnya.

Televisi digunakan untuk menampilkan gambar video. Masukan gambar video dapat berasal dari stasiun televisi, game, kamera video yang difungsikan sebagai player, VCD player, atau video player.

Proyektor video memiliki fungsi hampir sama dengan televisi. Perbedaannya pada bentuk tampilannya. Proyektor memiliki layer yang terpisah dan proses pembentukan gambar dengan cara proyeksi khusus.



Tugas 4

1. Amati tombol-tombol yang terdapat dalam kamera digital dan pahami fungsi

masing-masing tombol!

2. Baca dan pahamilah buku manual kamera video yang anda miliki!

3. Perhatikanlah tanda peringatan yang terdapat pada pesawat televisi anda,

pahami tanda tersebut dengan cara membaca buku manualnya!

4. Baca buku manual proyektor video yang ada disekitar anda, pahami fungsi

masing-masing tombol!

Tes Formatif 4

1. Sebutkan fungsi kamera digital?

2. Sebutkan contoh-contoh penggunaan kamera video?

3. Jelaskan hubungan televisi dengan kamera video!

4. Sebutkan penggunaan proyektor?

4 VCD Player

VCD player digunakan untuk memainkan video CD. VCD player memiliki tombol yang hampir mirip dengan tombol pada Tape, antara lain tombol POWER, tombol ini berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan VCD player, apabila VCD player aktif ditandai dengan lampu indikator yang menyala dan sebaliknya ditandai dengan lampu indikator yang padam.

Tombol OPEN/CLOSE berfungsi untuk membuka atau menutup rumah disc. Tombol STOP berfungsi untuk menghentikan disk yang sedang berputar. Tombol PLAY berfungsi untuk memainkan disk. Tombol PAUSE berfungsi untuk menghentikan sementara putaran disc. Tombol SKIP berfungsi untuk melewati track yang sedang aktif. Panel VCD player untuk input/output antara lain meliputi kabel power (AC input) berfungsi sebagai koneksi antara VCD player dengan sumber tegangan listrik komersial (PLN). Video output merupakan keluaran VCD player berupa sinyal video yang akan dihubungkan dengan tampilan misalnya televisi atau proyektor video sehingga menghasilkan gambar. Audio output juga keluaran VCD player berupa sinyal audio yang akan dihubungkan dengan power amplifier atau televisi dan akan menghasilkan suara pada speaker.

Dalam gambar berikut ini merupakan contoh gambar VCD player.

Gambar Video Compact Disc Player









5. Mixer Video

Mixer video digunakan untuk menggabungkan sinyal video menjadi sebuah sebuah sinyal video. Mixer video umumnya digunakan pada studio film atau broadcasting (penyiaran). Mixer video mempunyai fungsi yang mirip dengan mixer audio. Dalam gambar dibawah ditunjukkan gambar mixer video.

Rangkuman 5

VCD player merupakan pesawat video yang berfungsi menghasilkan gambar dari masukan berupa Video CD. Untuk melihat hasil video CD, VCD player dihubungkan dengan televisi. Sehingga VCD player tidak dapat dipisahkan dari televisi.

Video cassette recorder (VCR) digunakan untuk merekam sinyal video kedalam kaset. VCR umumnya dipakai untuk merekam acara dari stasiun televisi, sehingga acara yang disukai dapat dimainkan kembali sesuai keinginan.

Mixer video berfungsi menggabungkan beberapa sinyal video menjadi satu sinyal video. Mixer video banyak digunakan pada penyiaran (broadcasting).

Tugas 5

1. Bacalah buku manual VCD player, pahami keselamatan kerja, fungsi masing-

masing tombol, dan kebutuhan pengoperasiannya!

2. Coba identifikasi kelengkapan pengoperasian video cassette recorder!

3. Pahami fungsi mixer video dan persiapan cara pengoperasiannya!

4. Bacalah buku panduan tentang lighting!

Tes Formatif 5

1. Jelaskanlah fungsi tombol-tombol yang terdapat dalam VCD player!

2. Apakah fungsi dari video cassette recorder?

3. Sebutkan penggunaan dari mixer audio?











KUNCI JAWABAN

Kunci Jawaban Formatif 1

1. Karena buku manual berisi informasi yang penting tentang keselamatan kerja

prosedur pengoperasian peralatan, spesifikasi sistem yang harus dipahami

dan dilaksanakan dalam mengoperasikan suatu peralatan audio.

2. Informasi yang ada meliputi peringatan, keselamatan kerja, prosedur

pengoperasian, spesifikasi sistem, instalasi, perawatan, rekomendasi, dll.

3. Dapat membahayakan pengguna sendiri, misalnya terkena kejutan listrik dan

dapat merusak peralatan audio yang ada.



Kunci Jawaban Formatif 2

1. Mikropon berfungsi untuk mengubah bunyi menjadi sinyal audio.

2. Equalizer digunakan untuk mengatur amplitudo frekuensi yang diinginkan.

3. Mixer audio digunakan untuk menggabungkan sinyal audio yang berasal dari

berbagai sumber, misalnya mikropon, gitar listrik, keyboard, drum set dan

instrumen musik lainnya.

4. Speaker digunakan untuk mengubah sinyal audio menjadi bunyi yang dapat

didengar oleh telinga manusia.



Kunci Jawaban Formatif 3

1. Masukan power amplifier berasal dari mixer, tone control, atau radio penerima

AM/FM yang berupa sinyal audio lemah dan keluarannya langsung

dihubungkan dengan speaker.

2. Fungsi radio cassette untuk merekam/menyimpan sinyal audio kedalam

kaset magnetik,

3. Perbedaannya terletak pada sumbernya, apabila CD player menggunakan CD

sedangkan Tape menggunakan kaset magnetik.

4. Radio AM/FM berfungsi menerima informasi yang dikirimkan oleh radio

pemancar.





Kunci Jawaban Formatif 4

1. Kamera digital berfungsi untuk mengambil gambar dari suatu object dan

menyimpannya kedalam disket atau memorynya.

2. Kamera video banyak digunakan dalam bidang penyiaran (broadcasting),

pembuatan film, pembuatan video klip, pembuatan sinetron, dan

perseorangan untuk mengabadian peristiwa tertentu. Kamera video

menyimpan gambar video kedalam sebuah kaset atau memory.

3. Hubungan antara kamera video dengan televisi, dalam fungsinya yang

masing-masing sebagai peralatan video, kamera video digunakan untuk

mengambil gambar sedangkan televisi digunakan untuk menampilkan

kembali gambar video.

4. Proyektor digunakan pada presentasi, seminar, konser musik, bahkan

pemutaran film terbatas. Proyektor akan menampilkan gambar pada layar

yang lebar.



Kunci Jawaban Formatif 5

1. Tombol POWER berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan VCD

player. Tombol OPEN/CLOSE berfungsi untuk membuka atau menutup

rumah disc. Tombol STOP berfungsi untuk menghentikan disc yang

sedang berputar. Tombol PLAY berfungsi untuk memainkan disk. Tombol

PAUSE berfungsi untuk menghentikan sementara putaran disk. Tombol

SKIP berfungsi untuk melewati track yang sedang aktif.

2. Video cassette recorder berfungsi menyimpan atau merekam sinyal video

masukan pada kaset. Sinyal video masukan dapat berasal dari stasiun

televisi.

3. Mixer video banyak digunakan dalam bidang penyiaran broadcasting),

pembuatan film, pembuatan video klip, pembuatan sinetron, dllnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar